LAPORAN KEGIATAN MAGANG 2 (SMK NEGERI 3 GOWA)
LAPORAN KEGIATAN MAGANG 2
LAPORAN
KEGIATAN MAGANG 2
SMK NEGERI 3 GOWA
Oleh :
NAMA : FIRDAUS
NIM
: 10541083015
PROGRAM STUDI STRATA 1 (S1)
JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
AGUSTUS 2017
LEMBAR
PENGESAHAN KEGIATAN MAGANG 2
Laporan Program Magang 2 oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar di
SMK NEGERI
3 GOWA Tahun ajaran 2017
dinyatakan diterima dan disahkan.
Yang melaksanakan kegiatan ini adalah :
Nama : FIRDAUS
NIM : 10541083015
Program Studi
: Pendidikan Seni Rupa
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP)
Makassar, 11 September 2017
Mengetahui Disahkan
Oleh,
Kepala
Sekolah
Dosen Pengampu,
Drs. Asman Nur, M.pd__
Andi
Baetal Mukaddas, S.pd., M.sn.
NIP : 19630901
198803 1 015 NBM. 431 879
Guru Pembimbing
Drs. Indra Mustaman_
NIP: 19671019 199303 1 004
FORMAT
LEMBAR
PENILAIAN
Berdasarkan Pengamatan
Laporan Program Magang 2 oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar
Yang melaksanakan kegiatan ini adalah :
Nama : FIRDAUS
NIM : 10541083015
Program Studi
: Pendidikan Seni Rupa
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP)
Maka guru dan dosen pembimbing
memberikan nilaI A/B/C/D/E*
Makassar, 11 September 2017
Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pengampu,
Drs. Asman
Nur, M.pd__
Andi Baetal Mukaddas, S.pd., M.sn.
NIP : 19630901
198803 1 015 NBM. 431 879
Guru Pembimbing
Drs. Indra Mustaman_
NIP: 19671019 199303 1 004
Nama
Mahasiswa : Firdaus
NIM : 10541083015
Jurusan/Prodi : Pendidikan Seni rupa
Bab
|
Komponen
|
Kriteria
|
Skala
Penilaian
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Pendahuluan
|
Visi Misi Sekolah
|
||||
Profil Sekolah
|
||||||
2
|
Prosedur
Pelaksanaan
|
Jelas Jumlah Siswa, tempat,dan waktu Pelaksanaan
magang 2
|
||||
Langkah-Langkah Melakukan Pengamatan
|
||||||
3
|
Hasil
Pelaksanaan, refleksi dan pembahasan
|
Deskripsi hasil telaah kurikulum
|
||||
Deskripsi hasil telaah strategi pembelajaran yang
digunakan guru
|
||||||
Deskripsi hasil telaah rancangan RPP guru
|
||||||
Deskripsi
hasil telaah media pembelajaran yang digunakan guru
|
||||||
Deskripsi hasil telaah sistem evaluasi pembelajaran
yang digunakan guru
|
||||||
Deskripsi hasil
Pengembangan RPP
|
||||||
Deskripsi hasil
Pengembangan Bahan ajar
|
||||||
Bab
|
Komponen
|
Kriteria
|
Skala
Penilaian
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
Deskripsi hasil pengembangan asemen
|
||||||
Menyajikan refleksi dan pembahasan
|
||||||
4
|
Simpulan
dan
Saran
|
Menyajikan simpulan hasil Pelaksanaan
|
||||
Saran tindak lanjut diberikan berdasarkan temuan dan
pembahasan yang terkait dengan hasil telaah dan pengembangan perangkat
pembelajaran
|
||||||
5
|
Daftar
Pustaka
|
Daftar Pustaka relevan dan penulisannya sesuai
ketentuan
|
||||
Jumlah
|
Keterangan
·
Nilai: 1 kurang sekali;
2 Kurang; 3 Baik; 4 Baik sekali
·
Penentuan Nilai Akhir
(NA) Magang 2
NA
= (Jumlah Nilai guru
pembimbing + jumlah Nilai dosen pembimbing)/2
·
Interval Nilai
3,50 – 4,00 = A
3,00 – 3,49 = B
2,50 – 2,99 = C
2,00 – 2,49 = D
Makassar,...... September
2017
Dosen Pengampu,
Andi Baetal Mukaddas, S.Pd., M.Sn.
NBM.
431 879
Deskriptor Kriteria Penilaian
Bab
|
Komponen
|
Kriteria
|
Deskriptor
|
1
|
Pendahuluan
|
Visi misi sekolah
|
Menginterpretasikan
visi
misi sekolah
Dengan jelas
|
Profil Sekolah
|
Menuliskan:
(i) Kualifikasi guru
(ii)
Jumlah guru
(iii)
Laboratorium
(iv)Unit Kegiatan siswa
|
||
2
|
Prosedur
Pelaksanaan
|
Jelas Jumlah
Siswa, tempat,
Dan waktu
Pelaksanaan
Magang 2
|
Menuliskan jumlah
Siswa, tempat, dan
Waktu pelaksanaan
Magang 2
|
Langkah – langkah
Melakukan
Pengamatan
|
Menjelaskan Langkah –
Langkah melakukan
Pengamatan dengan
sistematis
|
||
3
|
Hasil
Pelaksanaan
Dan
pembahasan
|
Deskripsi hasil Telaah
kurikulum
|
Menuliskan dan
menjelaskan
data hasil
Telaah kurikulum
|
Deskripsi hasil telaah
Strategi pembelajaran yang
digunakan guru
|
Menuliskan dan menjelaskan
data hasil telaah strategi
pembelajaran yang digunakan guru
|
||
Deskripsi hasil telaah Rancangan RPP guru
|
Menuliskan dan menjelaskan
Data hasil telaah
rancangan RPP guru
|
||
Deskripsi hasil telaah media pembelajaran yang
digunakan guru
|
Menuliskan dan menjelaskan
Data hasil telaah media pembelajaran yang digunakan
guru
|
||
Deskripsi hasil telaah Sistem evaluasi pembelajaran
yang digunakan guru
|
Menuliskan dan menjelaskan
data hasil telaah sistem evaluasi pembelajaran yang
digunakan guru
|
||
Deskripsi hasil pengembangan RPP
|
Menuliskan dan menjelaskan hasil pengembangan RPP
|
||
Deskripsi hasil pengembangan bahan ajar
|
Menuliskan dan menjelaskan hasil pengembangan bahan
ajar
|
||
Deskripsi hasil pengembangan asesmen
|
Menuliskan dan menjelaskan
Hasil pengembangan asesmen
|
||
Menyajikan refleksi dan
pembahasan
|
Menyajikan refleksi berdasarkan hasil telaah dan
pengembangan perangkat
Pembelajaran yang disertai
Dengan pembahasan
|
||
4
|
Simpulan
Dan Saran
|
Menyajikan simpulan hasil
pelaksanaan
|
Menyajikan kesimpulan berdasarkan hasil pelaksanaan
dan pembahasan magang 2
|
Saran tindak lanjut
|
Menyajikan saran tindak lanjut diberikan berdasarkan
temuan dan pembahasan yang terkait dengan hasil telaah pengembangan perangkat
pembelajaran
|
||
5
|
Daftar
Pustaka
|
Daftar Pustaka
|
Daftar Pustaka yang ditulis sesuai dengan aturan
penulisan daftar pustaka,relevan dan mutakhir.
|
FORMAT
ABSENSI KEGIATAN MAGANG 2
Nama Mahasiswa :
FIRDAUS
NIM :
10541083015
Jurusan/Prodi :
Pendidikan Seni Rupa
Pertemuan
|
Kegiatan
|
Tanggal/Bulan
|
|||
...
|
...
|
...
|
...
|
||
1
|
Pembekalan Magang 2
|
2
|
8
|
0
|
7
|
2
|
Pembekalan Magang 2
|
0
|
1
|
0
|
8
|
3
|
Mengirim surat ke sekolah dan wawancara ke
kepala sekolah
|
1
|
4
|
0
|
8
|
4
|
Wawancara dengan guru pembimbing
|
1
|
5
|
0
|
8
|
5
|
Wawancara dengan wakasek Kurikulum
|
1
|
6
|
0
|
8
|
6
|
Mengamati
Proses Pembelajaran
|
2
|
2
|
0
|
8
|
7
|
Mengambil
dokumentasi berupa foto
|
3
|
0
|
0
|
8
|
8
|
Penandatanganan
Hasil Laporan Magang 2
|
1
|
1
|
0
|
9
|
Sungguminasa 11 September 2017
Kepala Sekolah (SMK NEGERI 3 GOWA)
Drs. Asman Nur, M.pd
NIP :
19630901 198803 1 015
KATA PENGANTAR
Puji 7syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan Program
Mata Kuliah Magang II yang
insyaallah mendapatkan rahmat-Nya.
Penulis membuat Laporan
Magang 2 ini guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Magang 2, semoga laporan ini
memenuhi syarat seperti yang diharapkan.
Tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut membantu dalam
penyusunan laporan ini, antara lain kepada :
1.
Andi Baetal
Mukaddas, S.pd., M.sn. Selaku Dosen Pembimbing Magang II
2.
Drs. Asman
Nur, M.pd , Selaku Kepala Sekolah SMKN 3
Gowa)
3. Drs. Indra Mustaman Selaku Guru
Pembimbing Magang II, yang juga telah banyak
memberikan bimbingan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga
pelaksanaan magang dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
4.
Kepada Bapak
dan Ibu Guru SMK Negeri 2 Somba Opu (SMKN 3 Gowa) yang telah membantu dalam
proses kegiatan magang.
5. Tak lupa pula penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak-pihak Terutama Kedua Orang Tua dan terkait lainnya yang telah banyak membantu
baik itu untuk pelaksanaan magang maupun dalam penyelesaian Laporan.
Penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam pembuatan laporan ini, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir
kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu dalam penyusunan laporan ini.
Sungguminasa, 11 September 2017
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENILAIAN
RUBRIK PENILAIAN
DESKRIPTOR PENILAIAN
ABSENSI KEGIATAN
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Visi Misi Sekolah.........................................................................1
B. Profil
sekolah................................................................................2
BAB II PROSEDUR
PELAKSANAAN..........................................................15
A. Jumlah siswa, tempat, dan waktu pelaksanaan magang
2.......... 15
B. Langkah
– langkah menelaah..................................................... 18
BAB III HASIL PELAKSANAAN DAN
PEMBAHASAN......................... 20
A. Hasil Telaah................................................................................ 20
A.1. Kurikulum........................................................................... 20
A.2. Strategi pembelajaran yang digunakan guru...................... 26
A.3. Rancangan RPP guru......................................................... 26
A.4. Media pembelajaran
yang digunakan guru.........................35
A.5. Sistem evaluasi pembelajaran
yang digunakan guru......... 36
B. Hasil Pengembangan.................................................................... 37
B.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)........................ 37
B.2. Bahan Ajar.......................................................................... 41
B.3. Asesmen............................................................................. 45
C. Refleksi dan Pembahasan ........................................................... 47
BAB IV SIMPULAN
DAN SARAN............................................................. 50
A. Simpulan.....................................................................................50
B. Saran..........................................................................................
50
DAFTAR
PUSTAKA .................................................................................... 51
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................... ........
52
PENDAHULUAN
A.Visi Misi Sekolah
Email : <vocschsmk2sombaopu@yahoo.co.id>
www.smkn2sombaopu.sch.id
JL. Mesjid Raya No 46 0411-866451 Sungguminasa, 92111
Visi :
Menjadikan lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan yang menghasilkan SDM yang bertaqwa, profesional, terpercaya dan terkemuka serta berwawasan lingkungan
Misi :
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kejuruan sesuai karakter wilayah.
Meningkatkan kerjasama dengan dunia industri, instansi, lembaga terkait dan partisipasi masyarakat.
Meningkatkan kesadaran berbudaya dan peduli lingkungan.
Berkontribusi pada pengembangan karakter budaya lokal
Motto:
Berkomitmen menjadi yang terbaik (COMMITTED TO BE THE BEST¬)
B. Profil Sekolah
SMK NEGERI 2 SOMBA OPU Yang kini Berubah Nama Menjadi SMK NEGERI 3 GOWA Merupakan Sekolah Menengah Kejuruan, Terletak Dikabupaten Gowa, Kelurahan Bonto-Bontoa,Kecamatan Somba Opu, Bertempat di depan Lapangan Syech Yusuf Discovery, tepatnya di belakang SMK Negeri 1 Somba Opu, dan terdiri dari berbagai Jurusan.Yang beralamat Di JL. Masjid Raya No.46 Yang Berdiri pada tahun 1989.
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMKN 2 SOMBA OPU (SMK NEGERI 3 GOWA)
2 NPSN : 40313851
3 Jenjang Pendidikan : SMK
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : JL. MESJID RAYA NO. 46 SUNGGUMINASA
RT / RW : 1 / 1
Kode Pos : 92111
Kelurahan : BONTO-BONTOA
Kecamatan : Kec. Somba Opu
Kabupaten/Kota : Kab. Gowa
Provinsi : Prop. Sulawesi Selatan
Negara :
6 Posisi Geografis : -5,2014333 Lintang
119,4536717 Bujur
2. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 0134/0/1989
8 Tanggal SK Pendirian : 2017-02-20
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : -
11 Tgl SK Izin Operasional : 2017-02-20
12 Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak ada
13 Nomor Rekening : 0225-01-029996-50-3
14 Nama Bank : BRI
15 Cabang KCP/Unit : Sungguminasa
16 Rekening Atas Nama : SMK Negeri 2 Somba Opu
17 MBS : Tidak
18 Luas Tanah Milik (m2) : 20000
19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0
20 Nama Wajib Pajak : BENDAHARAWAN RUTIN SMK NEG 2 SOMBA OPU
21 NPWP : 6,01814E+12
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 0411-866451
21 Nomor Fax : 0411-866451
22 Email : smknegeri2sombaopu@yahoo.co.id
23 Website : http://www.smkn2sombaopu.net.com
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi
25 Bersedia Menerima Bos? : Bersedia Menerima
26 Sertifikasi ISO : 9001:2008
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 88500
29 Akses Internet : Telkomsel Flash
30 Akses Internet Alternatif :
5. Data Lainnya
31 Kepala Sekolah : ASMAN NUR
32 Operator Pendataan : H. NOOR RAHIM
33 Akreditasi : A
34 Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Somba Opu (SMK Negeri 3 Gowa)
NPSN : 40313851
NSS : 711.1903.01.007
Alamat : Jl. Masjid Raya No. 46 Tlp 0411-866451 Sungguminasa 92111
Email : <vocschsmkn2sombaopu @yahoo.co.id>
SK. Pendirian
Nomor : 0134 / 0 / 1989
Tanggal : 14 - 3 - 1989
Bidang Prog. Keahlian : Bidang Seni & Kerajinan dan Teknologi &
Rekayasa
Program Jurusan : 1. Kria Kayu
2. Kria Tekstil
3. Kria Logam
4. Kria Keramik
5. Teknik Pengelasan
6. Kria Kulit
7. Teknik Mekanik Otomotif
8. Desain Komunikasi Visual
9. Teknik Alat Berat
10. Desain Interior & Furniture
Kualifikasi Guru
Nama Kepala Sekolah Drs. Asman Nur, M.Pd
N I P 19630901 198803 1 015
No. SK. Pengangkatan 821 /453/ BKDD
Tanggal 9 September 2016
NOMOR KODE GURU MATA PELAJARAN
NO NO. KODE NIP NAMA MATA PELAJARAN
1 1 19571231 198703 2 016 Dra. Hamidah Pend. Agama Islam ( PAI )
2 2 19670709 199512 1 Muhammad Basri, S.Pd. Sejarah Indonesia
Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
3 3 19601231 198903 1 099 Drs. Mujahid Pend. Kewarganegaraan ( PKN )
4 4 19630211 198701 2 001 Dra. Budima Bahasa Indonesia ( BIN )
5 5 19641231 199001 2 005 Dra. Halijah Bahasa Indonesia ( BIN )
6 6 19710828 200804 2 001 Syamsiah, S.Pd. Bahasa Indonesia ( BIN )
7 7 19810907 201101 1 010 Roni Salasa, S.Pd. Bahasa Indonesia ( BIN )
8 8 19661005 199403 2 006 Dra. Suprihatin Pend. Jasmani,OR & Kesehatan ( PJOK )
9 9 19710625 199903 1 Muh. Taufiq Badewi, S.Pd. Pend. Jasmani,OR & Kesehatan ( PJOK )
10 10 19691206 199303 2 009 Hj. Sahara, BA. Pend. Jasmani,OR & Kesehatan ( PJOK )
11 11 19610406 198803 2 004 Dra. St. Rabiah Seni Budaya ( SBY )
12 12 19640325 199601 2 002 Dra. Rosmiati K Seni Budaya ( SBY )
Produktif DKV
13 13 19680217 199412 2 004 Dra. A.Tenri Sa’na Matematika
14 14 19680602 199602 2 001 Dra.Hj.Iriani, M.Si. Matematika
15 15 19820710 200604 2 021 Ramlah B, S.Pd Matematika
16 16 19670519 199001 2 002 Hj. Junaedah, S.Pd Bahasa Inggris (BIS)
17 17 19551021 198003 1 008 Mansur Akili, S.S Bahasa Inggris (BIS)
18 18 19660118 199412 2 004 Dra.Nuraidah Bahasa Inggris (BIS)
19 19 19681022 200502 2 001 Dra.Sribudi Siswanti Bahasa Inggris (BIS)
20 20 19560610 198803 2 002 Dra.Yayu Wahyuni Yuritman, M.Si Bahasa Inggris (BIS)
21 21 19600314 198603 1 028 Drs. Muhajirin Fisika
Kimia
22 22 19599102 198703 2 005 Dra.Hj.Husni Dachlan Bimbingan/Konseling ( BK )
23 23 19610910 198703 2 006 Dra.Hj.Nurul Rusilawati,SS.MM Bimbingan/Konseling ( BK )
24 24 19590518 198602 2 Dra. Maryam Muchtar Prakarya dan Kewirausahaan (PKUA)
25 25 19541112 198303 1 009 Drs. Sallarong Prakarya dan Kewirausahaan (PKUA)
26 26 19710405 199804 2 004 Sukiana, SE. S.Pd. Prakarya dan Kewirausahaan (PKUA)
Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Sejarah Indonesia (SI)
27 27 19710303 199512 1 001 Muhammad Rusman, S.Pd, M.Pd Produktif Teknik.Pengelasan
Produktif Teknik Alat Berat
28 28 19710330 200012 1 003 Muhammad Jafar, S.Pd Produktif Teknik.Pengelasan
Produktif Teknik Kendaraan Ringan
Produktif Teknik Alat Berat
29 29 19720720 200701 1 020 Muhammad Tahir, S.Pd Produktif Teknik.Pengelasan
Produktif Teknik Kendaraan Ringan
30 30 19761217 200701 1 010 Muh. Alwi Arifin, S.Pd Produktif Teknik.Pengelasan
Produktif Teknik Kendaraan Ringan
31 31 19780609 200701 1 014 Rustam, S.Pd Produktif Teknik.Pengelasan
Produktif Teknik Kendaraan Ringan
Produktif Teknik Alat Berat
32 32 19590530 198703 1 005 Drs.H.M.Hasbullah, M.Si. Produktif Kria Kayu
33 33 19650105 198903 1 014 Drs. Munsir Produktif Kria Kayu
34 34 19671231 198903 1 064 Abd.Rahman, S.Pd. M.Pd. Produktif Kria Kayu
35 35 19650613 199512 2 002 Dra. Rostina Fakhruddin Produktif Kria Kayu
36 36 19681231 199601 1 003 Irjono Ali, S.Pd. Produktif Kria Kayu
37 37 19631231 198903 1 157 Drs. Hadarno Produktif Teknik Alat Berat
38 38 19761231 200604 1 003 Sudirman G, S.Pd Produktif Teknik Kendaraan Ringan
Produktif Teknik Alat Berat
39 39 19641128 200604 1 006 Drs. Rustan Saebe Produktif Teknik Kendaraan Ringan
Produktif Teknik Alat Berat
40 40 19821005 200901 1 013 Sabri, S.Pd Produktif Teknik Kendaraan Ringan
Produktif Teknik Alat Berat
41 41 19600328 198603 1 008 Drs. Idrus Nurdin Produktif Kria Tekstil
42 42 19590314 198603 2 009 Dra. Ratnawati Produktif Kria Tekstil
43 43 19680315 199503 2 006 Nurdiah, S.Pd Produktif Kria Tekstil
44 44 19590918 198503 2 010 Debora Elisabeth, S.P.W. Produktif Kria Tekstil
45 45 19661231 199402 1 009 Drs. Abidin L. Produktif Kria Tekstil
46 46 19670707 199402 2 002 Dra.Hj.Desma Yuliati, M.Pd. Produktif Kria Tekstil
47 47 19590112 198703 2 010 Dra.Istina AP. Produktif Kria Tekstil
48 48 19730322 200701 2 012 Wahyuni, S.Pd. Produktif Kria Tekstil
Prakarya dan Kewirausahaan (PKUA)
49 49 19661231 199402 1 010 Drs. Abidin B. Produktif Kria Tekstil
50 50 19760720 200701 2 018 Darmawati R, S.Pd. Produktif Kria Tekstil
Prakarya dan Kewirausahaan (PKUA)
51 51 19601225 198603 2 014 Dra. Herlin Natalia Nura Produktif Kria Tekstil
52 52 19580509 199003 1 001 Drs.Hijrah Mangun Produktif Kria Logam
53 53 19630312 198903 1 029 Drs. Aboebakar B Produktif Kria Logam
54 54 19570419 198602 1 002 Drs.Pamadeng Rukka Produktif Kria Logam
55 55 19670415 199402 1 002 Drs. Muh. Nasir Produktif Kria Logam
56 56 19680907 198903 1 014 Abd. Fattah, S.Sos. Produktif Kria Logam
57 57 19600302 198503 1 019 Martinus Palindung, S.Pd. Produktif Kria Kulit
Produktif Kria Kayu
58 58 19570403 198703 1 010 Drs. Saikon Suratman Produktif Kria Kulit
59 59 19641231 198903 1 157 Syakir, S.Pd. Produktif Kria Kulit
60 60 19771217 200801 2 007 Fatmawati , S.Pd Produktif Kria Kulit
61 61 19681231 199601 1 002 Kemmang, S.Pd. Produktif Kria Keramik
62 62 19550908 198903 1 005 Drs. M. Natsir Produktif Kria Keramik
63 63 19651127 199601 1 001 Drs. Ruslan Produktif Kria Keramik
64 64 19660526 199601 1 001 Syahrul, S.Pd. Produktif Kria Keramik
65 65 19670921 199402 2 002 Dra. Nurhudayah Lukman Produktif Kria Keramik
66 66 19591010 198602 1 014 Drs. Suprio Produktif DKV
67 67 19661109 199402 1 001 Drs.Imanuddin Djaya, M.Pd. Produktif DKV
68 68 19671019 199303 1 004 Drs. Indra Mustaman Produktif DKV
69 69 19631215 199003 1 009 Drs.Mahdar Produktif Kria Logam
70 70 19810828 201101 1 007 Adnan, S.Pd Produktif Teknik Kendaraan Ringan
Produktif Teknik Alat Berat
71 71 GTT Sutrisna Arlianti, S.Pd. Produktif Kria Tekstil
72 72 GTT Sardiana, S.Pd. Produktif Desain Komunikasi Visual
73 73 GTT Sri Astuti,S.Pd Produktif Kria Kulit
74 74 GTT Satriyullah, S.Pd. Produktif Teknik.Pengelasan
Produktif Teknik Kendaraan Ringan
Produktif Teknik Alat Berat
75 75 GTT Riswan, S.Pd. Produktif Teknik Kendaraan Ringan
Produktif Teknik Alat Berat
76 76 GTT Icawaty Umar, SE Pend. Kewarganegaraan ( PKN )
Prakarya dan Kewirausahaan (PKUA)
77 77 GTT Irawati Bundu Raga, S.Pd. Pend. Kewarganegaraan ( PKN )
78 78 GTT Nurhaedah, S.Pd. Pend. Kewarganegaraan ( PKN )
79 79 GTT Fauziah, S.Pd KIMIA
80 80 GTT Wahyu Andriani, S.Pd. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kimia
81 81 GTT Jumriana, S.Pd Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
82 82 GTT Syamsiah, S.Pd Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Produktif Kria Kulit
83 83 GTT A. Marlina, S.Pd Matematika
84 84 GTT Satriani Segar, S.Pd. Matematika
85 85 GTT Hasnawati, S.Pd Matematika
86 86 19690702 200801 2 007 Surianti Lilikay, S.Pd PPKn
87 87 GTT Asriani Djabbar, S.Pd. Matematika
88 88 GTT Hasriyawaty B, A.Md.Kom. SIMULASI DIGITAL ( SD )
89 89 GTT Nur Salam SIMULASI DIGITAL ( SD )
Fisika
90 90 GTT Nurfatimah Wardani Rahman, S.Pd. SIMULASI DIGITAL ( SD )
91 91 GTT Sri Sufatmiwaty, S.Pd. Bahasa Inggris (BIS)
92 92 GTT Nurfitriani S, S.Pd Produktif Kria Kulit
93 93 GTT Nursyamsi, S.Pd Bahasa Indonesia ( BIN )
94 94 GTT Nurlaelah, SHI, S.PdI Pendidikan Agama Islam (PAI )
95 95 GTT Wenni Setiawan, S.Pdi Pendidikan Agama Islam (PAI )
96 96 GTT Seila Fhebrianti Shariff, S.Pd. Sejarah Indonesia
97 97 GTT Sarkawi Takir Produktif DKV
98 98 GTT M. Rijal Ramli Produktif DKV
99 99 GTT Abd. Ma'ruf, S.Ds Produktif DKV
100 100 GTT Muhammad Akbar Syafruddin, S.Pd Pend. Jasmani,OR & Kesehatan ( PJOK )
101 101 GTT Supardi, S.Pd. Bahasa Inggris (BIS)
102 102 GTT Awaluddin Abidin, S.Sn. Produktif DKV
DATA TENAGA KEPENDIDIKAN (TATA USAHA)
SMK NEGERI 2 SOMBA OPU
NO. NIP NAMA TUGAS
1 196803151989031011 Noor Rahim, SE. Kepala Tata Usaha
2 196406271989031009 Muhammad Taufik, S.Sos.
3 195910101988032005 Nursiah Kulle
4 196010061988032005 Hj. Suhati B. SE
5 196108091989032001 St. Hartatiah, SE
6 195909081982032005 Bunary Samparrung
7 196407101986032022 Rosmiati
8 196612221989032006 Hartini
9 196809201992032006 Dwilasminiati
10 196202211992031008 Abdullah Yusuf
11 19740301199312 001 Ratna WijayaKusuma
12 196912231989031004 Muhammad Said
13 Asmawati
14 Jumria
15 Maskur, S.Sos.
Jumlah Guru
Dari Table Diatas Dapat Dilihat Jumlah Guru Sebanyak 102 Guru Dari berbagai Guru Kejuruan/Praktek dan hingga guru mata pelajaran Umum/Teori meliputi PNS dan Belum PNS.
Dan 15 TenagaKependidikan.
Laboratorium
Meliputi Sarana dan Prasarana :
Sarana/Prasarana SMK NEGERI 2 SOMBA OPU
SARANA GEDUNG
NO URAIAN. JUMLAH
SATUAN KONDISI KEBUTUHAN
BAIK RR RB
1 2 3 4 5 6 7
5. Gedung / Ruang
1. Ruang Administrasi
1.1. R.Kepala Sekolah 1 1 - -
1.2. R.Tata Usaha 1 1 - -
1.3. R.Guru 1 1 - -
1.4. Gudang 1 1 - -
2. Ruang Praktik
2.1. R. Kriya Logam 1 1 - -
2.2. R. Kriya Tekstil 1 1 - -
2.3. R. Kriya Kayu 1 1 - -
2.4. R. Kriya Keramik 1 1 - -
6. Ruang Lab Bahasa 1 1 - -
7. Ruang Lab Komputer 1 1 - -
8. Ruang Perpustakaan 1 1 - -
9. Ruang Teori 24 24 - -
10. Ruang Osis 1 1 - -
11. Ruang UKS 1 1 - -
12. Ruang BP/BK 1 1 - -
13. Ruang Pola 1 1 - -
14. Mushollah 1 1 - -
15. R. Dinas Kepala Sekolah 1 1 - -
16. Aula 1 1 - -
17. WC/KM 6 6 - -
18. Infra Struktur
18.1. Pagar Keliling
18.2. Listrik /PLN 1 1 - -
18.3. Sumur Bor 1 1 - -
18.4. Menara Air 1 - 1 -
19. Luas Bangunan Seluruhnya
19.1. Tanah 2000 m3 2000 m3 - -
19.2. Lapangan 1 1 - -
19.3. Lahan Kosong 1 1 - -
19.4. Keliling tanah seluruh 2000 2000 - -
KEGIATAN UNIT PRODUKSI
KRIYA KAYU
Meubel
Profil Kayu
Souvenir
Ukiran
Bubutan
KRIYA LOGAM
Pagar
Terali Jendela
Las
Bubut
Souvenir
KRIYA TEKSTIL
Sablon
Sulaman / Tenun / Batik
Jahit menjahit
Garment
Batik tulis / cetak
Grafis
Souvenir
KRIYA KERAMIK
Gerabah
Cendramata / Sauvenir
Hiasan Dinding
TEKNIK LAS / OTOMOTIF
Las Listrik, Karbit
Mesin diesel
Mesin bensin
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Advertising
Photography
Desain/Ilustrasi
Komputer Grafis
Multimedia
Animasi
KRIA KULIT
Ikat Pinggang
Gantung Kunci
Dompet
Sepatu / Sendal
Tempat HP
Unit Kegiatan Siswa
Unit Kegiatan Siswa merupakan Serangkaian Kegiatan yang didirikan oleh pihak sekolah itu sendiri dan djilankan oleh siswa (i). Bertujuan untuk mengembangkan Bakat yang Nantinya dapat diperlombakan , baik ditingkat kabupaten maupun provinsi.
Adapun Unit Kegiatan Siswa Di SMK NEGERI 2 SOMBA OPU :
Pramuka
Paskibra
Palang Merah Remaja (PMR)
English Meeting Club ( EMC)
Remaja Mesjid Nurul Ilmi
Sispala
Club Olah Raga
Club Seni
Remaja Masjid Nurul Ilmi
Bulletin Kampus/Mading
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Jumlah Siswa, Tempat, Dan Waktu Pelaksanaan Magang 2
A.1. Jumlah Siswa
Jumlah Siswa di SMK NEGERI 2 SOMBA OPU (SMK NEGERI 3 GOWA) Keseluruhan 1545 orang
KELAS X terdiri dari 640 orang, Kelas XI terdiri dari 536 Orang , dan kelas XII terdiri dari 368 Orang.
A.2.Tempat Pelaksanaan Magang
Magang 2 dilaksanakan di sekolah SMK NEGERI 2 SOMBA OPU (SMK NEGERI 3 GOWA)
A.3. Waktu Pelaksanaan Magang
Pelaksanaan Magang 2 dilaksanakan Saat Libur semester 4 Yang dilaksanakan tgl 14 agustus – 11 september, selama 1 bulan.
B. Langkah- langkah Melakukan Pengamatan
Adapun Langkah- langkah Melakukan Pengamatan Magang 2 yaitu:
1. Meminta Izin
Penulis membawa dan menyerahkan surat izin Magang 2 kepada Kepala Sekolah SMK NEGERI 2 SOMBA OPU ( SMK NEGERI 3 GOWA ) Serta Memberikan Penjelasan Mengenai Tujuan Dan Kegiatan Yang akan dilakukan selama Magang disekolah.
2. Mengamati Infrastruktur Dan Visi Misi Sekolah
Setelah Mendapatkan Izin Dari Kepala Sekolah penulis mengamati
Infrastruktur sekolah melalui dari parkiran,ruang kelas,wc,perpustakan,dan lain-lain yang
Berhubungan dengan sekolah serta mengamati visi dan misi sekolah. Dalam Proses
Pengamatan infrastruktur sekolah penulis mengambil beberapa foto dokumentasi dan
Mencatat infrastruktur yang ada di SMK NEGERI 2 SOMBA OPU.
3. Melakukan wawancara
Wawancara adalah langkah yang dilakukan untuk mendapatkan informasi
Yang lebih jelas tentang sekolah. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan kepala
Sekolah, wakasek,kurikulum,guru pembimbing,dan siswa.
4 .Meminta Data
Untuk membuktikan hasil wawancara secara jelas penulis meminta data seperti
profil sekolah,jumlah guru, dan Data data yang berkaitan dengan pengisian laporan
Magang 2.
5. Menentukan Kelas
Bagian kurikulum menentukan kelas dan guru pembimbing untuk meminta
data RPP serta mengamati proses pembelajaran.
6. Mengamati Proses Pembelajaran
Dalam Mengamati Proses pembelajaran Dalam kelas yang dilakukan mencatat serta
Mengambil beberapa dokumentasi dan menganalisis metode yang digunakan guru dalam
Proses belajar mengajar.
7. Berdiskusi dengan guru
Setelah Mengamati Penulis Kemudian Berdiskusi dengan guru tentang proses
Pemebelajaran dikelas dan sikap siswa dalam proses belajar
8. Berdiskusi dengan siswa
Informasi dari siswa tentang Proses Pembelajaran Sangatlah di butuhkan untuk Memperkuat hasil wawancara dengan guru
BAB III
HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Telaah
A.1. Deskripsi Hasil Telaah Kurikulum
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang
Diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi suatu rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini biasanya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.
Lama waktu dalam satu Kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud
dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan
dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.
Dalam hal ini pendidikannya tidak selalu sama,hal ini disebabkan karena biasanya dalam setiap sekolah mempunyai filsafat dan tujuan pendidikan tertentu yang dipengaruhi oleh berbagai segi Agama, Ideologi,Kebudayaan maupun Kurikulum sekolah itu sendiri. Untuk itu maka :
1. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional
2. Kurikulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan
Murid dalam proses belajar mengajar (PBM), guna mencapai tujuan-tujuan tertentu.
3. Kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses
Belajar mengajar (PBM) dengan baik dalam rangka mencapai tujuan
Pendidikan.
- Selama Pelaksanaan Magang II di SMK NEGERI 2 SOMBA OPU/SMKNEGERI 3 GOWA, Penulis Telah melakukan telaah Kurikulum yang diterapkan atau dilaksanakan disekolah Dengan Melakukan wawancara langsung dengan kepala sekolah dan beberapa guru yang terkait, Kurikulum yang diterapkan SMK NEGERI 2 SOMBA OPU/SMKNEGERI 3 GOWA adalah Kurikulum 2013 (K13)
Kurikulum 2013 sering disebut juga dengan kurikulum berbasis karakter. Kurikulum ini merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kurikulum 2013 sendiri merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, dimana siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam proses berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan sikap disiplin yang tinggi. Kurikulum ini secara resmi menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sudah diterapkan sejak 2006 lalu. bukan hanya itu, Kurikulum ini pun mempunyai kelemahan dan keunggulan.
Beberapa aspek yang terkandung dalam kurikulum 2013 tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan (Kognitif)
Untuk aspek pengetahuan pada kurikulum 2013, masih serupa dengan aspek di kurikulum yang sebelumnya, yakni masih pada penekanan pada tingkat pemahaman siswa dalam hal pelajaran. Nilai dari aspek pengetahuan bisa diperolehjuga dari Ulangan Harian, Ujian Tengah/Akhir Semester, dan Ujian Kenaikan Kelas. Pada kurikulum 2013 tersebut, pengetahuan bukanlah aspek utama seperti pada kurikulum-kurikulum yang dilaksanakan sebelumnya.
2. Sikap (Afektif)
Aspek sikap tersebut merupakan aspek tersulit untuk dilakukan penilaian. Sikap meliputi perangai sopan santun, adab dalam belajar, sosial, absensi,dan agama. Kesulitan penilaian dalam aspek ini banyak disebabkan karena guru tidak setiap saat mampu mengawasi siswa-siswinya. Sehingga penilaian yang dilakukan tidak begitu efektif.
3. Keterampilan (Psikomotorik)
Keterampilan merupakan aspek baru yang dimasukkan dalam kurikulum di Indonesia. Keterampilan merupakan upaya penekanan pada bidang skill atau kemampuan. Misalnya adalah kemampuan untuk mengemukakan opini pendapat, berdiksusi/bermusyawarah, membuat berkas laporan, serta melakukan presentasi. Aspek Keterampilansendiri merupakan salah satu aspek yang cukup penting karena jika hanya dengan pengetahuan, maka siswa tidak akan dapat menyalurkan pengetahuan yang dimiliki sehingga hanya menjadi teori semata.
Kurikulum yang ada di SMK NEGERI 3 GOWA ialah Kurikulum 2013 (Revisi 2017)
Serta Sepaket dengan Model Pembelajaran TEFA (Teaching Factory) Merupakan Sistem Model Pembelajaran Yang Layaknya seperti Di Industri (perusahaan).
Sistem Blok tersendiri memiliki sistem yang dikelompok-kelompokkan dimana siswa/i diurai secara kelompok Dalam jangka waktu terdiri ( 1 minggu teori dan 2 minggu Praktek Ataupun Sebaliknya) Sesuai mata pelajaran Contoh : Teori Dan Praktek = Desain publikasi , Secara bergantian siswa masuk kelas sesuai dengan prosedur jadwal yang ditentukan..
Pembelajaran Teaching Factory adalah model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. Pelaksanaan Teaching Factory menuntut keterlibatan mutlak pihak industri sebagai pihak yang relevan menilai kualitas hasil pendidikan di SMK. Pelaksanaan Teaching Factory (TEFA) juga harus melibatkan pemerintah, pemerintah daerah dan stakeholders dalam pembuatan regulasi, perencanaan, implementasi maupun evaluasinya.
Pelaksanaan Teaching Factory sesuai Panduan TEFA Direktorat PMK terbagi atas 4 model, dan dapat digunakan sebagai alat pemetaan SMK yang telah melaksanakan TEFA. Adapun model tersebut adalah sebagai berikut:
Model pertama, Dual Sistem dalam bentuk praktik kerja lapangan adalah pola pembelajaran kejuruan di tempat kerja yang dikenal sebagai experience based training atau enterprise based training.
Model kedua, Competency Based Training (CBT) atau pelatihan berbasis kompetensi merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pengembangan dan peningkatan keterampilan dan pengetahuan peserta didik sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Pada model ini, penilaian peserta didik dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta didik telah mencapai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan pada setiap unit kompetensi yang ditempuh.
Model ketiga, Production Based Education and Training (PBET) merupakan pendekatan pembelajaran berbasis produksi. Kompetensi yang telah dimliki oleh peserta didik perlu diperkuat dan dipastikan keterampilannya dengan memberikan pengetahuan pembuatan produk nyata yang dibutuhkan dunia kerja (industri dan masyarakat).
Model keempat, Teaching Factory adalah konsep pembelajaran berbasis industri (produk dan jasa) melalui sinergi sekolah dan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dengan kebutuhan pasar.
Tujuan pembelajaran Teaching Factory
Mempersiapkan lulusan SMK menjadi pekerja dan wirausaha;
Membantu siswa memilih bidang kerja yang sesuai dengan kompetensinya;
Menumbuhkan kreatifitas siswa melalui learning by doing;
Memberikan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja;
Memperluas cakupan kesempatan rekruitmen bagi lulusan SMK;
Membantu siswa SMK dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja, serta membantu menjalin kerjasama dengan dunia kerja yang aktual;
Memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk melatih keterampilannya sehingga dapat membuat keputusan tentang karier yang akan dipilih.
Tujuan yang selaras tentang pembelajaran teaching factory (Sema E. Alptekin, Reza Pouraghabagher, atPatricia McQuaid, and Dan Waldorf; 2001) adalah sebagai berikut.
Menyiapkan lulusan yang lebih profesional melalui pemberian konsep manufaktur moderen sehingga secara efektif dapat berkompetitif di industri;
Meningkatkan pelaksanaan kurikulum SMK yang berfokus pada konsep manufaktur moderen;
Menunjukan solusi yang layak pada dinamika teknologi dari usaha yang terpadu;
Menerima transfer teknologi dan informasi dari industri pasangan terutama pada aktivitas peserta didik dan guru saat pembelajaran.
Sintaksis Teaching Factory
Atas dasar uraian di atas, sintaksis pembelajaran teaching factory dapat menggunakan sintaksis PBET/PBT atau dapat juga menggunakan sintaksis yang diterapkan di Cal Poly – San Luis Obispo USA ( Sema E. Alptekin : 2001) dengan langkah-langkah yang disesuaikan dengan kompetensi keahlian :
Merancang produk
Pada tahap ini peserta didik mengembangkan produk baru/ cipta resep atau produk kebutuhan sehari-hari (consumer goods)/merancang pertunjukan kontemporer dengan menggambar/membuat scrip/merancang pada komputer atau manual dengan data spesifikasinya.
Membuat prototype
Membuat produk/ kreasi baru /tester sebagai proto type sesuai data spesifikasi.
Memvalidasi dan memverifikasi prototype
Peserta didik melakukan validasi dan verifikasi terhadap dimensi data spesifikasi dari prototype/kreasi baru/tester yang dibuat untuk mendapatkan persetujuan layak diproduksi/dipentaskan.
Membuat produk masal
Peserta didik mengembangkan jadwal dan jumlah produk/ pertunjukan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Dadang Hidayat (2011) berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, mengembangkan langkah-langkah pembelajaran Teaching Factory sebagai berikut.
Menerima order
Pada langkah belajar ini peserta didik berperan sebagai penerima order dan berkomunikasi dengan pemberi order berkaitan dengan pesanan/layanan jasa yang diinginkan. Terjadi komunikasi efektif dan santun serta mencatat keinginan/keluhan pemberi order seperti contoh: pada gerai perbaikan Smart Phone atau reservasi kamar hotel.
Menganalisis order
Peserta didik berperan sebagai teknisi untuk melakukan analisis terhadap pesanan pemberi order baik berkaitan dengan benda produk/layanan jasa sehubungan dengan gambar detail, spesifikasi, bahan, waktu pengerjaan dan harga di bawah supervisi guru yang berperan sebagai supervisor.
Menyatakan Kesiapan mengerjakan order
Peserta didik menyatakan kesiapan untuk melakukan pekerjaan berdasarkan hasil analisis dan kompetensi yang dimilikinya sehingga menumbuhkan motivasi dan tanggung jawab.
Mengerjakan order
Melaksanakan pekerjaan sesuai tuntutan spesifikasi kerja yang sudah dihasilkan dari proses analisis order. Siswa sebagai pekerja harus menaati prosedur kerja yang sudah ditentukan. Dia harus menaati keselamatan kerja dan langkah kerja dengan sungguh-sunguh untuk menghasilkan benda kerja yang sesuai spesifikasi yang ditentukan pemesan
Mengevaluasi produk
Melakukan penilaian terhadap benda kerja/layanan jasa dengan cara membandingkan parameter benda kerja/ layanan jasa yang dihasilkan dengan data parameter pada spesifikasi order pesanan atau spesifikasi pada service manual.
Menyerahkan order
Peserta didik menyerahkan order baik benda kerja/layanan jasa setelah yakin semua persyratan spesifikasi order telah terpenuhi, sehingga terjadi komunikasi produktif dengan pelanggan
A.2. Deskripsi hasil telaah strategi pembelajaran yang digunakan guru
Strategi Pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Berdasarkan Pengamatan di SMK NEGERI 3 GOWA dengan strategi pembelajaran yang digunakan guru pembimbing bahwa beliau menggunakan strategi pembelajaran interaktif dimana guru sebagai pemeran utama dalam menyajikan Materi ajar Kepada siswa.
Dalam proses pembelajaran guru juga menggunakan strategi tanya jawab kepada siswa sehingga siswa juga berperan aktif dalam menerima pembelajaran.
Dari pengamatan strategi pembelajaran diatas termasuk kategori metode sekaligus Model pembelajaran :
CTL (Contextual Teaching and Learning)
Merupakan Sebuah Konsep yang membantu guru dalam mengaitkan antara materi Yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan mendorong peserta didik
Membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
TEFA (Teaching Factory)
Merupakan Sebuah sistem model pembelajaran yang Ada di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) bertujuan untuk mengefektifkan suatu proses pembelajaran secara berkelompok (Sistem blok) – (1 minggu teori dan 2 minggu praktek) didalam kelas . TEFA sendiri ialah model pembelajaran yang memantapkan keahlian siswa yang nantinya akan bertatapan dengan dunia industri (Perusahaan).
A.3. Deskripsi hasil telaah rancangan RPP guru
Menurut Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 tentang implementasi kurikulum Pedoman umum pembelajaran, bahwa tahap pertama dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP). Selanjutnya dijelaskan bahwa RPP adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci di suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus, RPP mencakup Beberapa hal yaitu : (1) Data Sekolah, Mata Pelajaran , dan kelas/Semester ; (2) Materi Pokok; (3) Alokasi Waktu; (4) Tujuan Pembelajaran , KD dan indikator pencapaian kompetensi; (5) Materi Pembelajaran; metode Pembelajaran; (6) Media, alat dan sumber belajar, (7) Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran , dan (7) Penilaian.
Berdasarkan Hasil pengamatan Pada rancangan RPP ( Rencana Pelaksana pembelajaran) guru SMK NEGERI 3 GOWA, dalam Hal meliputi :
1. Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 3 GOWA, dalam satuan pendidikan biasanya mencantumkan nama sekolah yang bersangkutan
2. Mata Pelajaran : Produktif multimedia (Dkv)
3. Standar Kompetensi
4. Kelas / Semester : XI/ 1 (Ganjil)
6. Kompetensi Dasar
7. Indikator, Dalam indikator biasanya meliputi jenis teks,Alokasi waktu dan Aspek/Skill
8. Tujuan Pembelajaran : Tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran
9. Materi Pembelajaran : materi yang diberikan guru kepada siswa
10. Metode Pembelajaran : Teknikn atau strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar.
11. Langkah –langkah kegiatan Pembelajaran Dalam langkah- langkah kegiatan ini biasanya terdiri atas kegiatan awal , kegiatan inti, dan kegiatan akhir yang disertai dengan alokasi waktu yang digunakan.
12. Sumber Pembelajaran
13. Penilaian : Dalam penilaian biasanya berisi tentang teknik,bentuk dan instrument
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN(RPP)
Nama SMK : SMK NEGERI 3 GOWA
Mata Pelajaran : Produktif Multimedia
Standar Kompetensi : Desain Grafis
Kelas / Semester : XI / 1
Pertemuan ke- : --
Alokasi Waktu : 24 X 45 Menit
Kompetensi : Konsep dasar ilmu desain grafis
Indikator : - Memahami definisi dan fungsi desain grafis
- Mengetahui elemen-elemen desain
- Mengetahui prinsip-prinsip dalam membuat sebuah desain
- Memahami kategori desain dalam fungsi produksi
- Memahami aplikasi pengolah grafis
I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi ilmu
dasar desain grafis dengan benar
2. Siswa mampu mengetahui dasar
pembuatan desain dengan baik
3. Siswa dapat mengetahui program
pengolah grafis
II. Materi Ajar - Definisi desain grafis dan ilmu yang
mendukung
- Fungsi grafis dalam produksi
- Teknik membuat dasar desain
- Teknik mengggunakan aplikasi
pengolah grafis
Unsur-unsur Desain Grafis yang meliputi;
Elemen-elemen desain grafis
Garis
Bentuk
Ruang
Tekstur
Prinsip-prinsip dalam desain grafis
Kesatuan / Unity
Keseimbangan / Balance
Proporsi / Proportion
Irama / Rhytm
Dominasi / Domination
Aplikasi pengolah desain grafis
Adobe Photoshop
Corel Draw
III. Metode Pembelajaran Informasi, praktek, tutorial, kerja
kelompok
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal ; 1. Salam pembuka.
2. Guru memberikan pertanyaan seputar
desain grafis
3. Guru memberikan pengenalan pada
ilmu desain grafis
B. Kegiatan Inti ; 1. Mengidentifikasi peranan desain dalam
multimedia
2. Mengidentifikasi bagian-bagian desain
grafis (elemen, prinsip, dsb)
3. Mengetahui ilmu-ilmu pendukung
desain grafis (tipografi, dsb)
4. Mengidentifikasi aplikasi pengolah
desain grafis
5. Membuat contoh desain secara manual
C. Kegiatan akhir ; 1. Siswa menyelesaikan karya tentang
pembuatan desain grafis sederhana
2. Guru memberikan penguatan kembali
pembuatan desain grafis
3. Guru memberikan penilaian
V . Alat / Bahan / Sumber Belajar - Buku Desain Grafis
- Majalah Grafis
- Newspaper
- Internet
- Buku Penunjang
VI. Penilaian - Evaluasi Tulis
- Evaluasi Praktek
- Evaluasi Karya
Latihan
Tugas 1
Identifikasikan elemen-elemen pembangun desain grafis !
Buatlah sebuah desain sederhana sesuai dengan tema !
Lembar Kerja 1
Alat dan bahan :
Tutorial
Buku penunjang desain grafis
Contoh desain
Langkah Kerja
Siapkan tema dari animasi yang akan dibuat
Identifikasikan elemen-elemen yang akan dibuat dalam desain
Pembuatan objek bisa dilakukan dengan melakukan teknik menggambar
Buatlah komposisi dari objek-objek tersebut
Dengan penambahan beberapa unsur pembangun seni, sempurnakan hasil komposisi dari bangun-bangun tersebut
Kumpulkan karya kepada guru untuk mendapatkan penilaian
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
Bidang Keahlian : Seni Dan Industri Kreatif
Program Keahlian : Seni Rupa
Kompetensi Keahlian : Desain Komunikasi Visual
Kelompok Kompetensi : Desain Publikasi
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
Memahami, menerapkan, Menganalisis, dan Mengevaluasi tentang Pengetahuan Faktual, Konseptual, operasional Lanjut, Dan Metakognitif secara Multidisiplin sesuai dengan Bidang dan lingkup Kerja Desain Publikasi Pada Tingkat Teknis,Spesifik,detil, Dan Kompleks, berkenaan Dengan Ilmu Pengetahuan,Teknologi, Seni,budaya,dan Humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian keluarga,Sekolah dunia kerja,warga Masyarakat Ragional, Dan internasional. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik Secara Mandiri Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik Secara Mandiri.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR ALOKASI
WAKTU SERTIFIKASI
KOMPETENSI
3.1 Memahami ruang
Lingkup desain media
publikasi 4.1 Menjelaskan ruang
Lingkup desain
Media publikasi 20
3.2 Memahami Jenis dan
Karakter Media
Publikasi indoor 4.2 Menjelaskan jenis
Dan karakter media
Publikasi indoor 10
3.3 Memahami jenis dan
Karakter media
Publikasi outdoor 4.3 Menjelaskan Jenis
Dan karakter media
Publikasi outdoor 10
3.4 Menerapkan prinsip
Tata letak desain
publikasi 4.4 Membuat tata letak
Desain publikasi 30
3.5 Menerapkan prosedur
Pembuat desain
Publikasi
Menggunakan
Komputer grafis 4.5 Membuat desain
Publikasi
Menggunakan
Komputer grafis 50 BSNP
Komputer
Grafis
3.6 Menganalisis media
Publikasi menurut
Temanya (Sosial dan
Komersial) 4.6 Membuat media
Publikasi menurut
Temanya (sosial/ dan
Komersial) 10
3.7 Menganalisis media
Tiga dimensi
4.7 Membuat media tiga
dimensi 10
3.8 Memahami ruang
Lingkup cetak saring
(Sablon) 4.8 Menjelaskan ruang
Lingkup cetak saring
(Sablon) 10
3.9 Menerapkan Prosedur
Cetak saring (Sablon)
4.9 Memproduksi cetak
Saring (Sablon) 30
3.10 Menerapkan unsur-unsur Media Publikasi indoor 4.10 Menyusun Unsur-
Unsur Media Publik
Asi indoor 20
3.11 Menganalisis Desain
Publikasi dua
Dimensi indoor tema
4.11 Membuat desain
Publikasi dua
Dimensi indootema
Sosial 50
3.12 Menganalisis desain
Media publikasi dan
Dimensi indoortema
komersial 4.12 Membuat desain
Media publikasi dua
Dimensi indoor
50
3.13 Menganalisis desain
Media publikasi
Cetak dua dimensi
indoor 4.13 Mempresentasikan
Desain media
Publikasi cetak dua
Dimensi indoor
30
3.14 mengevaluasi desain
Media publikasi
Cetak dua dimensi
Indoor yang sudah
dipublikasikan 4.14 Memperbaiki desain
Media publikasi
Cetak dua dimensi
Indoor yang sudah
dipublikasikan 30
3.15 Menganalisis dan
Karakter desain
Media publikasi
indoor 4.15 memperbaiki desain
Media publikasi
indoor
20
3.16 menganalisis jenis
Dan karakter desain
Media publikasi
outdoor 4.16 memperbaiki desain
Media publikasi
Outdoor 20
3.17 menganalisis jenis
dan karakter desain media publikasi menurut temanya (Sosial dan Komersil) Mempresentasikan jenis
Dan karakter desain media menurut temanya (Sosial dan Komersil) 30
3.18 Menganalisis Jenis
Dan Karakter media
Publikasi dua
dimensi 4.18 Menyajikan desain
Media publikasi dua
dimensi 30
3.19 Menganalisis Jenis
Dan Karakter media
Publikasi tiga
Dimensi 4.19 Menyajikan jenis
Dan karakter media
Publikasi tiga media 30
3.20 Menganalisis Desain
Publikasi dua
Dimensi indoor
Dengan tema sosial 4.20 Membuat desain
Media publikasi
Dua dimensi indoor
Tema sosial 50
3.21 Menganalisis desain
Media publikasi
Dua dimensi indoor
Dengan tema
komersial 4.21 Membuat desain
Media publikasi dua
Dimensi indoor
Dengan tema
komersial 50 BSNP media dua dimensi indoor
3.22 Mengevaluasi Desain
Media Publikasi dua
Dimensi indoor
4.22 Memperbaiki desain
Media publikasi dua
Dimensi indoor 30
3.23 menganalisis desain
Media publikasi dua
Dimensi outdoor
4.23 Membuat desain
Media publikasi
Dua dimensi
outdoor 50 BSNP media
Publikasi dua
dimensi outdoor
3.24 Mengevaluasi desain
Media publikasi dua
Dimensi outdoor
4.24 Memperbaiki
Desain media
Publikasi dua
Dimensi outdoor 30
700
Diatas Ialah Spektrum Desain Publikasi tujuannya untuk proses pembelajaran Lebih sistematis agar lebih sesuai dengan apa yg diberikan guru kepada siswa.
A.4. Deskripsi hasil telaah media pembelajaran yang digunakan guru
Media Pembelajaran
Secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar. Ternyata keberhasilan menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada (1) isi pesan, (2) cara menjelaskan pesan, dan (3) karakteristik penerima pesan. Dengan demikian dalam memilih dan menggunakan media, perlu diperhatikan ketiga faktor tersebut. Apabila ketiga faktor tersebut mampu disampaikan dalam media pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.
Tujuan menggunakan media pembelajaran :
Ada beberapa tujuan menggunakan media pembelajaran, diantaranya yaitu :
– Mempermudah proses belajar-mengajar
– Meningkatkan efisiensi belajar-mengajar
– Membantu konsentrasi siswa
– Menurut Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
– Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
– Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa
Berdasarkan Hasil Pengamatan yang saya lakukan dalam proses pembelajaran dikelas, media yang digunakan guru adalah media cetak dan media gambar (Referensi) dimana media cetak tersebut berupa buku paket. Dan media gambar merupakan hasil gambar guru dan referensi di internet.
A.5. Deskripsi Hasil telaah sistem evaluasi pembelajaran yang digunakan guru
Evaluasi Pembelajaran adalah Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui efektivitas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Indikator efektivitas dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada peserta didik
.
Tujuan Evaluasi Pembelajaran
Secara umum, tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui efektivitas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Secara khusus, tujuan evaluasi adalah untuk : (a) mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditetapkan, (b) mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam proses belajar, sehingga dapat dilakukan diagnosis dan kemungkinan memberikan remedial teaching, dan (c) mengetahui efisiensi dan efektifitas strategi pembelajaran yang digunakan guru, baik yang menyangkut metode, media maupun sumber-sumber belajar.
- Dari hasil Pengamatan yang dilakukan ketika guru melakukan evaluasi, dapat saya simpulkan bahwa cara guru memberikan evaluasi kepada siswa yaitu dengan cara memberikan evaluasi lisan dan tulisan. Dalam evaluasi lisan guru memberikan pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan dari awal hingga akhir, sedangkan evaluasi tulisan guru memberikan soal-soal yang ada didalam buku yang bersangkutan dengan materi yang telah dibahas, kemudian dikumpul setelah jam pelajaran selesai.
B. Hasil Pengembangan
B.1. Deskripsi hasil pengembangan RPP
Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu hari atau lebih yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus.
Pengembangan RPP harus memperhatikan minat dan perhatian peserta didik terhadap materi standar dan kompetensi dasar yang dijadikan bahan kajian.
Dalam hal ini harus diperhatikan guru jangan hanya berperan sebagai ptransformator tetapi jg berperan sebagai motivator, mendorong peserta didik untuk mengajar , dengan menggunakan variasi media dan sumber belajar yang sesuai, serta menunjang pembentukan kompetensi dasar.
1. Kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas
2. Rencana pembelajaran harus sederhana dan fleksibel serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pemebelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik
3. Kegiatan-Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam RPP menunjang dan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan
4. RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh serta jelas pencapaiannya
5. Harus ada kordinasi anatara komponen pelaksana program sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim.
Adapun Prosedur untuk menyukseskan implementasi kurikulum 2013
Langkah-Langkah Perencanaan
Di dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk implementasi Kurikulum 2013, perlu diperhatikan dan diikuti beberapa langkah berikut ini. Langkah-Langkah Pengembangan RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) meliputi: (1) pengkajian silabus; (2) pengidentifikasian materi pembelajaran untuk siswa; (3) Penentuan tujuan pembelajaran; (4) pengembangan kegiatan pembelajaran; (5) penjabaran jenis-jenis penilaian yang akan digunakan; (6) penentuan alokasi waktu yang disediakanl dan (7) penentuan sumber-sumber belajar bagi siswa. Marti kita bahas satu persatu langkah-langkah tersebut.
Pengkajian Silabus
Secara umum, pada tiap materi pokok di setiap silabus yang diberikan telah terdapat 4 KD yang bersesuaian dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk memperoleh pencapaian bagi ke-4 KD tersebut, pada silabus telah dirumuskan kegiatan siswa secara umum saat mengikuti pembelajaran yang didasarkan pada standar proses. Kegiatan-kegiatan siswa ini sebenarnya adalah rincian dari tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yaitu: melakukan pengamatan, bertanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan selanjutnya mengkomunikasikan. Kegiatan-kegiatan inilah yang kemudian dijabarkan secara lebih mendetail pada RPP yang akan dikembangkan. Bentuknya adalah berupa langkah-langkah yang akan dikerjakan guru dalam pembelajaran, sehingga siswa menjadi terlibat untuk aktif belajar. Pengkajian silabus selain hal tersebut di atas juga dengan merumuskan indikator KD dan lengkap dengan penilaiannya.
Identifikasi Materi Pembelajaran
Guru atau pengembang RPP selanjutnya mengidentifikasi materi pembelajaran yang sesuai untuk menunjang tercapainya KD. Pengidentifikasian materi pembelajaran untuk siswa ini harus mempertimbangkan beberapa hal, yaitu: (a) potensi yang dimiliki siswa; (b) ada tidaknya relevansi terhadap karakteristik daerah; (c) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual yang dimiliki siswa saat ini; (d) manfaat untuk siswa; (e) struktur keilmuan; (f) aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; (g) ada tidaknya relevansi terhadap kebutuhan siswa serta tuntutan lingkungan; dan (h) alokasi waktu yang disediakan/tersedia.
Penentuan Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran bisa diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mencakup semua KD atau dapat pula tujuan pembelajaran diorganisasikan untuk tiap-tiap pertemuan. Tujuan pembelajaran harus beracuan kepada indikator yang sudah diberikan, atau setidaknya tujuan pembelajaran tersebut harus mengandung dua aspek: Audience (peserta didik) dan Behavior (aspek kemampuan).
Pengembangan Kegiatan Pembelajaran
Setiap kegiatan pembelajaran di dalam sebuah RPP didesain sedemikian rupa sehingga akan dapat memberi suatu pengalaman belajar (learning experiences) yang bermutu kepada siswa yang di dalamnya terjadi proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dengan maksud untuk mencapai KD. Pengalaman belajar yang dimaksud umumnya akan dapat diwujudkan lewat penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik (student centered). Pengalaman belajar juga harus mengakomodasi pelatihan keterampilan kecakapan hidup (life skills) yang penting untuk dimiliki siswa.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang seyogyanya diperhatikan saat guru melakukan pengembangan kegiatan pembelajaran:
Kegiatan pembelajaran didesain agar dapat memberi bantuan kepada guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
Kegiatan pembelajaran harus menjabarkan urutan kegiatan manajerial yang dilakukan guru, sehingga nantinya siswa akan dapat melakukan kegiatan yang diharapkan sebagaimana telah tertulis di silabus.
Kegiatan pembelajaran untuk setiap kali pertemuan adalah skenario langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sehingga merangsang siswa untuk aktif belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: Pendahuluan, Inti, dan Penutup. Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut dalam rincian kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, dalam bentuk: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Sedangkan pada pembelajaran yang bertujuan menguasai prosedur untuk melakukan sesuatu (procedural knowledge), kegiatan pembelajaran dapat dilakukan oleh guru dalam bentuk pemodelan/demonstrasi (modelling) oleh guru atau ahlinya, peniruan oleh siswa, pengecekan dan pemberian umpan balik oleh guru, dan pelatihan lanjutan. (Ingat langkah-langkah Model Pembelajaran Langsung/Direct Instruction).
Penjabaran Jenis-Jenis Penilaian Yang akan Digunakan
Pada silabus telah diberikan rujukan mengenai jenis penilaian yang akan digunakan untuk setiap pembelajarannya. Penilaian pencapaian KD oleh siswa dilakukan dengan didasarkan kepada indikator yang telah dikembangkan sebelumnya. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis (paper and pencil test) maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri (self asessment). Oleh karena pada setiap pembelajaran siswa dipicu agar menghasilkan karya, maka penyajian portofolio adalah cara penilaian yang wajib dilakukan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Nah, untuk merancang sebuah penilaian yang baik pengembang RPP misalnya guru, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:
Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD pada KI-3 dan KI-4.
Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi siswa yang telah memenuhi ketuntasan.
Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan.
Pentuan Alokasi Waktu yang Disediakan
Di dalam menentukan alokasi waktu untuk tiap KD harus didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran setiap minggu yang tersedia dengan tetap mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang telah dituliskan di dalam silabus adalah perkiraan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk penguasaan KD oleh siswa yang beragam. Karena itu, alokasi tersebut dapat dirinci dan disesuaikan kembali di dalam RPP yang dikembangkan guru.
Penentuan Sumber Belajar
Sumber belajar (learning resources) yang dimaksud di dalam Kurikulum 2013 dan harus dikembangkan di dalam RPP merupakan rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara umber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
B.2. Deskripsi hasil pengembangan bahan ajar
Menurut Ahmad Sudrajad, bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/ suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
Bahan ajar yang baik dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip instruksional. Guru dapat menulis sendiri bahan ajar yang ingin digunakan dalam kegiatan belajar mengajar (kbm). Namun, guru juga dapat memanfaatkan buku teks atau bahan dan informasi lainnya yang sudah ada di pasaran untuk dikemas kembali atau ditata sedemikian rupa sehingga dapat menjadi bahan ajar. Bahan ajar biasanya dilengkapi dengan pedoman untuk siswa dan guru. Pedoman berguna untuk mempermudah siswa dan guru mempergunakan.
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam bahan ajar , yaitu :
Konsep adalah suatu ide atau gagasan atau suatu pengertian yang umum, misalnya sumber kekayaan alam yang dapat diperbarui.
Prinsip adalah suatu kebenaran dasar sebagai titik tolak untuk berpikir atau merupakan suatu petunjuk untuk berbuat/melaksanakan sesuatu.
Fakta adalah sesuatu yang telah terjadi atau yang telah dikerjakan/dialami. Mungkin berupa hal, objek atau keadaan. Jadi bukan sesuatu yang diinginkan atau pendapat atau teori. Contoh : Proklamasi Kemerdekaan RI adalah pada tanggal 17 Agustus 1945.
Proses adalah serangkaian perubahan, gerakan-gerakan perkembangan. Suatu proses dapat terjadi secara sadar atau tidak disadari. Dapat juga merupakan cara melaksanakan kegiatan operasional (misalnya di pabrik) atau proses pembuatan tempe, proses peubahan warna pada daun yang kena hama wereng dan sebagainya.
Nilai adalah suatu pola, ukuran atau merupakan suatu tipe atau model. Umumnya nilai bertalian dengan pengakuan atau kebenaran yang bersifat umum, tentang baik atau buruk misalnya: hukum jual beli, hukum koperasi unit desa, Bimas dan sebagainya.
Keterampilan adalah kemampuan berbuat sesuatu dengan baik. Berbuat dapat berarti secara jasmaniah (menulis, berbicara dan sebagainya) dan dapat juga berarti rohaniah (membedakan, menganaliss dan sebagainya). Biasanya kedua aspek tersebut tidak terlepas satu sama lain, kendatipun tidak selalu demikian adanya. (Oemar Hamalik, 1978).
Langkah-langkah dalam memilih bahan ajar
Dalam Mengembangkan Bahan ajar tentu perlu memperhatikan prinsip-Prinsip pembelajaran.. Di antara prinsip pembelajaran tersebut adalah:
Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak,
Siswa akan lebih mudah memahami suatu konsep tertentu apabila penjelasan dimulai dari yang mudah atau sesuatu yang kongkret, sesuatu yang nyata ada di lingkungan mereka. Misalnya untuk menjelaskan konsep pasar, maka mulailah siswa diajak untuk berbicara tentang pasar yang terdapat di tempat mereka tinggal. Setelah itu, kita bisa membawa mereka untuk berbicara tentang berbagai jenis pasar lainnya.
Pengulangan akan memperkuat pemahaman
Dalam pembelajaran, pengulangan sangat diperlukan agar siswa lebih memahami suatu konsep. Dalam prinsip ini kita sering mendengar pepatah yang mengatakan bahwa 5 x 2 lebih baik daripada 2 x 5.Artinya, walaupun maksudnya sama, sesuatu informasi yang diulang-ulang, akan lebih berbekas pada ingatan siswa. Namun pengulangan dalam penulisan bahan belajar harus disajikan secara tepat dan bervariasi sehingga tidak membosankan.
Umpan balikpositif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa
Seringkali kita menganggap enteng dengan memberikan respond yang sekedarnya atas hasil kerja siswa. Padahal respond yang diberikan oleh guru terhadap siswa akan menjadi penguatan pada diri siswa. Perkataan seorang guru seperti ’ya benar’ atau ‚’ya kamu pintar’ atau,’itu benar, namun akan lebih baik kalau begini…’ akan menimbulkan kepercayaan diri pada siswa bahwa ia telah menjawab atau mengerjakan sesuatu dengan benar. Sebaliknya, respond negatif akan mematahkan semangat siswa. Untuk itu, jangan lupa berikan umpan balik yang positif terhadap hasil kerja siswa.
Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar
Seorang siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan lebih berhasil dalam belajar. Untuk itu, maka salah satu tugas guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah memberikan dorongan (motivasi) agar siswa mau belajar. Banyak cara untuk memberikan motivasi, antara lain dengan memberikan pujian, memberikan harapan, menjelas tujuan dan manfaat, memberi contoh, ataupun menceritakan sesuatu yang membuat siswa senang belajar, dll.
Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu.
Pembelajaran adalah suatu proses yang bertahap dan berkelanjutan. Untuk mencapai suatu standard kompetensi yang tinggi, perlu dibuatkan tujuan-tujuan antara. Ibarat anak tangga, semakin lebar anak tangga semakin sulit kita melangkah, namun juga anak tangga yang terlalu kecil terlampau mudah melewatinya. Untuk itu, maka guru perlu menyusun anak tangga tujuan pembelajaran secara pas, sesuai dengan karakteristik siswa. Dalam bahan ajar, anak tangga tersebut dirumuskan dalam bentuk indikator-indikator kompetensi.
Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk terus mencapai tujuan
Ibarat menempuh perjalanan jauh, untuk mencapai kota yang dituju, sepanjang perjalanan kita akan melewati kota-kota lain. Kita akan senang apabila pemandu perjalanan kita memberitahukan setiap kota yang dilewati, sehingga kita menjadi tahu sudah sampai di mana dan berapa jauh lagi kita akan berjalan. Demikian pula dalam proses pembelajaran, guru ibarat pemandu perjalanan. Pemandu perjalanan yang baik, akan memberitahukan kota tujuan akhir yang ingin dicapai, bagaimana cara mencapainya, kota-kota apa saja yang akan dilewati, dan memberitahukan pula sudah sampai di mana dan berapa jauh lagi perjalanan. Dengan demikian, semua peserta dapat mencapai kota tujuan dengan selamat. Dalam pembelajaran, setiap anak akan mencapai tujuan tersebut dengan kecepatannya sendiri, namun mereka semua akan sampai kepada tujuan meskipun dengan waktu yang berbeda-beda. Inilah sebagian dari prinsip belajar tuntas.
B.3 Deskripsi hasil pengembangan asesmen
Istitilah penilaian merupakan alih bahasa dari istilah assessment . Depdikbud mengemukakan “penilaian adalah suatu kegiatan untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tetang proses dari hasil yang telah dicapai siswa. Penilaian yang dilakukan guru produktif dkv kepada siswa yaitu dilihat langsung dari kemampuan siswa menjawab pdan mengerjakan tugas tugas dan praktek yang diberikan dengan pedoman dan skor masing- masing yang berbeda setiap mata pelajaran.
Prinsip-prinsip Dalam mengembangkan Asesmen yaitu :
1.Sasaran yang akan dinilai harus jelas
2. Teknik-Teknik asesmen yang dipilih harus sesuai dengan karakteristik sasaran
3. Teknik- Teknik asesmen yang dipilih harus memenuhi kebutuhan pembelajaran
4. Setiap Sasaran asesmen harus dirumuskan berbagai indikator prestasi pembelajaran
5. Dalam Menginterprestasi hasil asesmen harus dipertimbangkan unsur kelemahan –kelemahannya.
mencakup seluruh kinerja atau usaha siswa dalam pembelajaran. Sistem penilaian ini mencakup penilaian dalam ranah:
Kognitif
Penilaian dalam ranah atau aspek ini yaitu penilaian akademik atau menilai sejauh mana kemampuan akademik siswa. Dimana guru memberikan tes berupa tes objektif, yaitu multiple choice tes (Pilihan Ganda) dan subjektif yaitu, essai.
Afektif
Penilaian dalam ranah afektif ini yaitu penilaian sikap atau perilaku siswa. Yaitu kesopanan dan tatakrama siswa dalam proses pembelajaran
Psikomotorik
Penilaian pada ranah psikmotorik yaitu, penilaian yang berhubungan aktivitas siswa secara fisik atau motorik siswa dan keterampilan siswa. Penilaian ini paling biasa digunakan pada mata pelajaran seni dan olahraga, atau yang behubungan langsung dengan fisik atau motorik siswa.
C. Refleksi dan pembahasan
C.1 Refleksi Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran
Dari hasil pengamatan saya , guru melakukan kegiatan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan memberikan suatu pertanyaan kepada siswa-siswi menyangkut materi yang telah diajarkannya dengan tujuan apakah siswa siswinya telah memahami dan mengikuti serius kegiatan pembelajaran tersebut.
Guru menyimpulkan materi pelajaran dengan cara dituliskan dipapan tulis secara singkat dan menjelaskan secara terperinci supaya siswa-siswinya lebih mengerti. Kegiatan lain yang dilakuakan guru adalah latihan soal ataupun praktek yang berkaitan dengan materi yang telah diajarkan dengan cara mengoreksinya satu persatu
C.2. Pembahasan
1.. Kurikulum
SMK NEGERI 3 GOWA menggunakan kurikulum 2013 yang mana kurikulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Guna untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu,kurikulum ini juga merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar mengajar dangan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
2. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang digunakan guru dan disekolah SMK NEGERI 3 GOWA Yaitu Model Pembelajaran TEFA (Teaching Factory) Merupakan Sistem Model Pembelajaran Yang Layaknya seperti Di Industri (perusahaan). Sistem Blok tersendiri memiliki sistem yang dikelompok-kelompokkan dimana siswa/i diurai secara kelompok Dalam jangka waktu terdiri ( 1 minggu teori dan 2 minggu Praktek Ataupun Sebaliknya) Sesuai mata pelajaran Contoh : Teori Dan Praktek = Desain publikasi , Secara bergantian siswa masuk kelas sesuai dengan prosedur jadwal yang ditentukan.
3.Media Pembelajaran
Media yang digunakan guru SMK NEGERI 3 GOWA yaitu buku cetak,papan tulis,spidol dan mesin alat produksi. Media ini merupakan elemen dasar dalam menyampaikan suatu informasi yang mempunyai berbagai jenis, bentuk tulisan ataupun non tulisan yang berupaya memberi daya tarik dalam penyampaiaan informasi.
Fungsi media pembelajaran yaitu :
1. Untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif
2. Penggunaan media merupakan bagian internal dalam sistem pembelajaran
3. Media pemebelajaran penting dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
4. Penggunaan media dalam pembelajaran adalah untuk mempercepat proses pembelajaran dan membantu siswa dalam upaya memahami materi yang disajikan guru dalam kelas.
5. Penggunaan media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk mempertinggi mutu pendidikan.
4. Pengembangan RPP
Pengembangan RPP harus memperhatikan minat dan peserta didik terhadap materi standar dan kompetensi dasar yang dijadikan bahan kajian. Dalam hal ini harus diperhatikan guru untuk berperan sebagai motivator,mendorong peserta didik untuk diajarkan dengan menggunakan berbagai variasi media dan sumber belajar.
5. Pengembangan bahan ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis,maupun bahan tidak tertulis contohnya teori dan praktek yg dilaksanakan di SMK NEGERI 3 GOWA
6. Pengembangan Asesemen
Penilaian (asesmen) adalah suatu kegiatan untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil yang telah dicapai oleh siswa.penilaian dilakukan oleh guru produktif Dkv kepada siswa yaitu dilihat langsung dari kemampuan siswa menjawab dan mengerjakan praktek latihan- latihan yang diberikan dengan pedoman dan skor masing-masing yang berbeda disetiap mata pelajaran.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Sebagai mahasiswa yang menempuh jenjang perguruan tinggi mengobservasi dan mengamati proses pembelajaran merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas mahasiswa khususnya dibidang pendidikan, tidak hanya itu dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenali karakter guru dan siswa serta menegetahui bagaimana model pembelajaran yang digunakan dan segala hal yang berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga mahasiswa dapat belajar dan memiliki pengalaman mengajar, mendidik
Dan memberikan panutan kepada masyarakat agar mampu menjadi pribadi yang profesional kelak.
B. Saran
Adapun saran untuk guru dan mahasiwa yang melaksanakan magang 2
1. Sebagai Calon guru yang profesional mahasiswa magang 2 harus melakukan observasi,Menelaah RPP, Mempelajari media yang digunakan guru dengan sungguh-sungguh serta bertanggung jawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan keadaan sekolah.
2. Mahasiwa Magang sebaiknya ikut pembekalan terlebih dahulu agar menegetahui fungsi ,tujuan dan manfaat dilaksanakannya magang 2
3. Mahasiswa yang tidak ikut pembekalan magang sebaiknya menanyakan atau meminta kebijakan dosen pengampu agar kegiatan magang tidak ditunda dan tahu akan tugas yang akan dilakukan supaya tidak terjadi kekeliruan dalam melaksanakan kegiatan magang.
4. Guru yang melakukan kegiatan belajar mengajar disekolah seharusnya melaksanakan kewajibannya dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://mutudidik.wordpress.com/2017/05/26/model-pembelajaran-teaching-factory-tefa/
http://www.gubuginformasi.com/2014/04/apa-itu-kurikulum-2013.html
http://dadanggani.blogspot.co.id/2012/03/evaluasi-pembelajaran-suatu-telaah.html
http://tulisanterkini.com/artikel/pendidikan/708-model-pengembangan-asesmen-yang-efektif.html
Syamsuri, A.Sukri, dkk. 2017. Buku Panduan Magang 2. Makassar : FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Komentar
Posting Komentar